Laga final Piala AFF 2020 antara Thailand vs Indonesia leg kedua sebentar lagi akan di gelar, Sabtu (1/1/2022) di National Stadium, Singapura. Tim bertajuk Gajah Perang saat ini sedang berada di atas angun dan memiliki peluang lebih besar keluar sebagai juara.

Seperti yang kita ketahui, Thailand sudah mengantongi 4 gol di leg pertama. Chanathip Songkrasin mentorehkan dua gol, Supachok Sarachat satu, dan satu lagi dari Bordin Phala yang membuat Thailand selangkah lebih dekat dengan gelar juara.

Tapi, Mano Polking (Pelatih Timnas Thailand) tidak ingin berpatokan dengan hasil leg pertama. Ia mengingatkan kepada semua anak asuhnya bahwa leg kedua akan di mulai dengan 0-0. Thailand tidak di perbolehkan berpikir unggul agregat ketika laga di mulai.

“Setelah dapat hasil bagus, saya memastikan bahwa laga ini belum selesai. Kami harus bermain dengan serius dan memulai laga dengan bagus. Ini belum berakhir,” ucap Polking.

Saat sesi jumpa pers, Polking tidak membicarakan tentang perombakkan rotasi dalam starting XI. Ia menyebtukan jika timnya tidak memiliki banyak waktu latihan dan hanya berfokus pada proses penyembuhan pemain.

Chanathip masih di beri kepercayaan untuk bermain di leg kedua. Saat ini dia sudah mencatatkan empat gol dari semua pertandingan Piala AFF 2020 yang ia mainkan. Ia juga sedang bersaing untuk mendapatkan gelar tops skor. Tapi, Elias Dolah dan Chatchai Budprom tidak di mainkan lantaran cedera.

Indonesia Optimis Menang

Indonesia berada di posisi yang sangat sulit saat memulai leg kedua. Timnas Indonesia setidaknya harus menang dengan selisih empat gol bila mau memaksa duel lanjut ke ekstra time. Atau memenangkan laga dan gelar juara sekaligus dengan 5 gol.

Misi Skuad Garuda kali ini jauh lebih berat. Sebab, Thailand hanya kebobolan sekali saja sepanjang gelaran Piala AFF 2020. Lini belakang yang di miliki Thailand terkenal sangat solid dan paling sedikit mengalami kebobolan di Piala AFF.

“Saya yakin laga besok bisa menang. Saya dan semua pemain memiliki pemikiran sama besok. Yang pasti kami akan kerja keras dan percaya diri bisa menang,” kata Shin Tae-yong.

Kans Indonesia meraih kemanangan masih terbuka lebar. Terlebih lagi, Indonesia bisa mengerahkan semua kemampuan terbaiknya. Pratama Arhan yang sempat absen karena sanksi akumulasi kartu akan kembali bermain dan semua pemain dalam keadaan yang prima.