Setiap pasangan pasti tidak ingin hubungan yang sudah mereka bangun sejak lama kandas begitu saja. Jika tidak di dasari oleh permasalahan, rasanya tidak akan mungkin sepasang kekasih mau berpisah. Sakit akibat perpisahan, lebih sakit lagi jika perpisahan terjadi karena perselingkuhan.

Tidak sedikit juga orang yang sampai kehilangan jati dirinya usai kandas cinta akibat perselingkuhan. Sering emosian, ternayata beberapa hal di bawah ini wajar bila kamu rasakan saat jadi korban perselingkuhan.

Emosi Dan Tidak Bisa Menerima Kenyataan

Saat mengetahui pasangan kita menjalin hubungan dengan orang lain, hati manusia mana yang tidak sakit? Mungkin sakit hati saja rasanya tidak cukup. Terlebih lagi jika hubungan yang di jalin sudah cukup lama.

Emosian dan tidak bisa terima kenyataan merupakan respon alami tubuh untuk mengungkapkan perasaan seseorang. Jika emosi timbul dan hilang seiring berjalannya waktu, itu masih wajar. Tapi, bila hal tersebut berlangsung hingga waktu yang lama ada baiknya kamu menemui seorang ahli untuk menanganinya.

Sulit Mempercayai Orang Lain

Rasanya pasti akan sulit untuk percaya lagi pada orang lain di saat kamu sudah dikecewakan oleh seseorang yang pernah kamu cintai. Seteleh menelan pil pahit dari kejadian itu, setiap orang pasti akan beranggapan jika di dunia ini tidak ada manusia yang bisa di percaya. Itu wajar kok, hal tersebut merupakan bentuk emosi normal setelah di sakiti dan patah hati.

Rasa percaya terhadap orang lain pasti akan kembali seiring berjalannya waktu. Rasa sakit di khianati sebelumnya kurang lebih bisa jadi pembelajaran untukmu agar bisa lebih selektif lagi saat member kepercayaan. Perlu kamu ketahui juga, di dunia ini tidak semua menusia datang hanya untuk memanfaatkanmu, tapi ada juga yang benar-benar menyayangimu.

Melihat drama perselingkuhan di film-film atau televisi saja sudah bikin emosian, apa lagi kalau terjadi di kehidupan kita. Emosian sesaat itu wajar dan tidak berlebihan, karena itu adalah pertanda bahwa perasaan yang kamu miliki masih berfungsi dengan semestinya.

Akan tetapi, jangan terlalu lama berada dalam kesedihan, ingat masih ada kehidupan lainnya yang harus kamu jalani. Mungkin saja ada kebahagiaan lain yang menunggumu.