Terkadang kita yang menjumpai seseorang yang hanya tiba-tiba ambruk dan tidak sadarkan diri. Sebagian besar awam cenderung yang menganggapnya sebagai pingsan. Padahal, ini bisa jadi penurunan kesadaran tersebut yang telah disebabkan dari gangguan proses biologis dalam tubuh yang akan menimbulkan koma pada metabolik.
Koma metabolik merupakan sebuah kondisi gawa darurat yang perlu untuk ditangani dengan cepat untuk bisa menyelamatkan penderitanya. dari sekian banyak penyebab koma metabolik, berikut ini adalah beberapa penyebab yang sering terjadi.
Inilah Beberapa Penyebab Dari Koma Metabolik
Gula Darah Turun Ataupun Naik
Gula darah adalah sumber dari energi pertama untuk otak. Gula darah yang terlalu rendah atau yang disebut dengan hipoglikemia dapat yang menekan fungsi otak yang bermbas terhadap penurunan kesadaran seseorang.
Hal yang ini pada umum yang terjadi pada penderita diabetes, terutama yang menggunakan insulin sebagai terapai pengelolaan pada gula darah. dan tak hanya ini, gula darah yang terlalu tinggi dan hiperglikemia yang mampu untuk memicu koma pada metabolik. Penumpukan gula darah yang berlebih yang tidak terkontrol yang membuat darah yang akan menjadi lebih kental, sampai penderitanya akan kencing terus-menerus. Apabila kondisi ini yang tidak ada diatasi dengan cepat, maka dapat yang bisa menimbulkan dehidrasi yang dapat mengganggu fungsi otak dan yang akan menurunkan kesadaran.
Suhu Tubuh Terlalu Rendah Ataupun Sangat Tinggi
Untuk berdasarkan suhu tubuh yang terlalu tinggi yang dapat menyebabkan gangguan fungsi saraf dan kognitif dengan janga pendek, tetapi dapat yang menyebabkan kerusakan berkerpanjangan dan permanen yang apabila tidak untuk diatasi dengan yang sangat cepat.
Otak yang kecil sangat tidak toleran yang terhadap efek panas, padahal bagian ini yang termasuk dalam sistem yang dapat menjaga status kesaran untuk seseorang. Apabila fungsi otak yang kecil terganggu, hal ini yang berdampak negatif terhadap kesadaran. Selain dari itu, suhu tubuh yang terlalu rendah juga dapat menurunkan kesadaran hipotermia yang terjadi ketika saat kehilangan panas tubuh yang melebihi dari produksi panas tubuh.
Infeksi
Infeksi yang menyerang pada sistem saraf pusat yang dapat menyebabkan penurunan kesaran yang signifikan. Seperti ini yang sudah dijelaskan dalam buku, infeksi selaput otak atau radang jaringan otak yang dapat bisa memicu koma.
Koma yang akibat infeksi biasanya akan terjadi subakut yang aliasa jarang disadari sampai menimbulkan gejala yang tampak, infeksi sistem saraf pusat yang disebabkan dari berbagi mikroorganisme, mulai dari virus, bakteri, jamur dan parasit. Pada pemeriksaan cairan serebrospinal dengan jumlah sel darah putih yang akan meningkat.