Jika Bisa Memanfaatkan Kualitas Dybala, Ia Bisa Berhasil di MU

Riseoverrun.biz – Klub Priemer League, Manchester United memang tengah digosipkan untuk mendatangkan penyerang Paulo Dybala dari Juventus. Keinginan MU untuk mendatangkan Dybala sendiri diyakini memiliki banyak hal yang negatif atau sedikit berisiko. Namun hal itu tidak mempengaruhi sang pemain dikarenakan pemain asal Argentina itu memiliki kualitas yang luar biasa jika ditangani orang yang tepat.

Rumour kedatangan Dybala ke Old Trafford memang ditenggarai dengan nasib Romelu Lukaku yang tak kunjung pasti. Mengingat yang bersangkutan ingin pergi dari Manchester untuk menjajal peruntungannya di Italia.

Juventus yang melihat situasi Lukaku yang ingin bergabung dengan Inter Milan langsung mencoba memanfaatkan situasi tersebut. Mereka langsung mendekati Manchester United untuk melakukan pertukaran pemain. Dimana nama Paulo Dybala masuk dalam rencana pertukaran itu.

Namun banyak yang meragukan Dybala akan bermain bagus untuk raksasa Inggris itu mengingat gaya bermainnya yang dinilai tidak cocok dengan atmosfer di Inggris yang mengandalkan kecepatan dan juga fisik. Beberapa khalayak menilai jika nasib Dybala bisa sama dengan Alexis Sanchez. Akan tetapi tidak sedikit yang meragukan jika Dybala bisa berhasil di United jika di tangani oleh sosok yang tepat.

Paulo Bandini yang merupakan pakar di ESPN menilai jika pemain berusia 25 tahun itu mampu menunjukan kembali ketajamannya bersama MU dan transfer pertukaran pemain ini akan sangat bagus untuk kedua klub yakni Juventus dan Manchester United.

”Saya melihat kedua pemain (Dybala dan Lukaku) akan sangat bagus untuk kedua klub.”ungkap Bandini.

”Paulo beberapa tahun terakhir menunjukan kualitasnya, ia mencetak beberapa gol bagus ketika melawan Barcelona di ajang Liga Champions.”

”’Namun sayang ia mengalami performa yang menurun pada dua musim terakhir. Apalagi sejak kedatangan Cristiano, dia benar-benar tersingkir sebagai penyerang utama.”

Bandini juga menambahkan jika Dybala masih bagus kualitasnya untuk bermain di Priemer League. Apalagi kompetisi di Ratu Elisabeth ini merupakan liga terbaik dunia, tak ayal pemain-pemain yang berhasil sukses di Priemer League bukan tidak mungkin akan menjadi yang terbaik di dunia.

”Dia bisa bermain dengan cepat, cara mengumpan dan membuka ruang untuk para pemain lainnya sangat bagus. Ia hanya perlu menemukan klub yang tepat untuk memaksimalkan kualitasnya. Bermain di Priemer League akan menjadi sebuah langkah besar untuk peningkatan kariernya kedepan.” tuturnya.