Sebagian besar orang yang sedang jatuh cinta dan menjalin hubungan akan berkomitmen di dalamnya. Perjalanan cinta ini ternyata tidak semulus yang di bayangkan, tidak sedikit juga yang harus berkali-kali terluka. Meski demikian, rasa cinta mereka lebih besar sehingga bisa tetap bertahan.

Kalau sudah jatuh cinta, rasanya semua hanya tentang dirinya dan kadang kalah kita tidak sadar sudah merusak diri sendiri. Rasa sakit, dikhianati, dan kecewa sudah membuat mereka lelah, akan tetapi tidak ada keberanian untuk pergi.

Apakah kamu berada di posisi yang sama? Kalau iya, simak beberapa cara menguatkan diri untuk menghindar dari hubungan yang tidak sehat meski masih mencintainya.

Akui Pada Dirimu Sendiri Tentang Rasa Sakit Yang Kamu Dapat Selama Ini

Seharusnya kamu bisa jujur pada diri sendiri bahwa hubungan yang kalian jalani hanya memberi rasa sakit ketimbang kebahagiaan. Lihat semua usaha yang kamu lakukan untuk memperbaiki hubungan. Jangan terus menerus membenarkan perlakuannya padamu, karena itu hanya akan memperburuk keadaan.

Terkadang memberi saran memang lebih mudah. Bayangkan saja bagaimana kalau temanmu berada di posisi ini sekarang, kamu pasti menyarankan dia untuk menyudahi hubunganya bukan?

Renungkan dengan baik seberapa banyak rasa skit, kecewa, dan sedih yang kamu terima. Jujurlah pada hatimu bahwa kamu tidak mau menerimanya lagi.

Selalu Ingat Bahwa Kamu Juga Berhak Bahagia

Orang yang berada dalam toxic realtionship sering kali lupa dengan dirinya sendiri dan kebahagian yang sehaurnya ia dapat. Hal ini akan semkain sulit lagi di saat ia sudah menghabiskan banyak waktu dan energi dalam hubungannya.

Racun yang tertanam dalam hubungan ini telah mengikis harga diri. Kamu harus mengingat nilai-nilai yang ada pada dirimu dan sadar bahwa kamu berhak bahagia dari hubungan yang sehat.

Komitmen Pada Semua Keputusan Yang kamu Buat

Jika kamu sudah sadar bahwa semua yang di lakukan sia-sia, inilah waktu yang tepat untuk mengambil keputusan. Bergerak ke arah yang benar tidak selamanya harus di rencanakan dengan sempurna, karena tidak ada rencana yang bisa selalu sempurna.

Jika terus menunda dan menunggu waktu yang tepat untuk mengakhirinya, kamu tidak akan pernah bisa menemukan waktu itu. Mantapkan tekadmu dan berkomitmen dengan keputusan yang kamu ambil.

Mengambil keputusan untuk pergi meninggalkan orang yang di sayang memang bukan hal yang mudah. Namun dengan jujur pada diri sendiri akan apa yang seharusnya kamu dapatkan bisa membantu kamu melakukannya.